BITCOIN BLABK COINS

Kamis, 01 April 2021

Bagaimana Cara Trading Crypto Currency?

 Sebelum Anda trading Crypto Currency, tiga (3) hal yang harus Anda ketahui sebagai berikut.

1.      Memilih broker yang tepat

2.      Ananlisa Fundamental

3.      Analisa Teknikal

 


 

1.     Memilih Broker yang tepat

Broker adalah perusahaan sebagai pengubung antara sesama pedagang dan perusahaan Bitcoin dalam melakukan jual beli. Memilih broker yang tepat merupakan hal mutlak kita lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari misalnya, perusahaan tutup, uang kita dilarikan, tidak bisa menarik uang, dan lain sebagainya.

Ada banyak broker yang beroperasi di Indonesia, namun kami referensikan indodax.com. Menurut kami indodax.com broker trading Crypto Currency yang terbaik saat ini, karena sudah memiliki kantor di Indonesia, Jakarta dan Bali. Perusahaan indodax.com telah terdaftar di BAPPETI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dan Kominfo. Memiliki fitur yang familiar dan mudah melakukan transaksi jual beli, tarik dan setor dana (uang).  Juga tersedia di Google Play (Play Store) sehingga Anda bisa berdagang Crypto Currency dimana saja, tanpa mengganggu kegiatan lainnya. Silahkan daftar di indodax.com pada link di bawah ini.


 

 

2.     Analisis Fundamental

 

Teknik analisis fundamental merupakan teknik analisis dimana Anda akan memprediksi pergerakan harga berdasarkan suatu peristiwa yang dapat mempengaruhi naik atau turunnya harga Bitcoin.

 

Analisis fundamental terdiri dari beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.

 

1.       Faktor Kebijakan Pemerintah

 

Saat ini (per tahun 2017), mayoritas sirkulasi Bitcoin berada di Jepang. Mengapa demikian? Salah satu faktor utama yang mempengaruhi persebaran Bitcoin adalah kebijakan pemerintah.

 

Jepang bisa menjadi yang terdepan dalam sirkulasi Bitcoin dikarenakan pemerintah Jepang yang melegalkan dan mengeluarkan regulasi akan Bitcoin. DAN umumnya, Anda bisa mengandalkan berita-berita seputar Bitcoin dari Jepang untuk memprediksi pergerakan harga.

 

Kebijakan lainnya yang bisa mempengaruhi perdagangan Bitcoin misalnya saat pemerintah Jepang mengeluarkan undang-undang yang melegalkan Bitcoin sebagai metode pembayaran yang sah pada 1 April 2016.

 

Tidak hanya itu, juga ditetapkan ketentuan dan regulasi tentang persyaratan modal, cyber security, pelatihan karyawan, serta audit tahunan untuk mata uang digital tersebut. Karena dominasi perdagangan Bitcoin/Yen inilah, dapat dibilang bahwa pemberitaan seputar Bitcoin dari pemerintahan Jepang dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin.

 

Umumnya jika berita yang beredar baik, maka harga akan cenderung meningkat. Berlaku sebaliknya. Namun jika berita berasal dari negara yang tidak memegang porsi besar dalam sirkulasi Bitcoin, maka tidak akan ada pengaruh atau efek apapun.

 

 

2.      Faktor Krisis Ekonomi

 

Faktor kedua merupakan sebuah kondisi dimana suatu negara mengalami krisis ekonomi dan mempengaruhi perubahan harga Bitcoin. Hal ini dapat terjadi karena saat ini Bitcoin telah terklasifikasi menjadi salah satu safe haven asset (aset yang bersifat aman).

 

Salah satu contohnya terjadi pada saat negara Cyprus mengalami krisis ekonomi pada tahun 2013, dimana banyak bank yang melakukan pembekuan ATM di negara tersebut.

 

Akibatnya masyarakat tidak dapat mengambil uang dan hilang kepercayaan akan mata uang negaranya sendiri. Alhasil, mereka mulai beralih dan membelanjakan uangnya dengan Bitcoin.

 

Meskipun awalnya masyarakat Cyprus tidak mendominasi Bitcoin, akan terjadi pengaruh besar jika mayoritas masyarakatnya membeli Bitcoin dalam jumlah besar di jangka waktu singkat.

 

Negara ini bisa dibilang memulai pergerakan harga, dan akan diikuti negara lain sehingga efeknya yaitu harga Bitcoin yang meningkat tajam.

 

Namun hati-hatilah pada faktor krisis ekonomi ini, karena begitu krisis selesai harga Bitcoin akan mengalami penyesuaian. Hal ini disebabkan masyarakat yang sudah tenang dan aman negaranya mungkin menjual kembali Bitcoin yang mereka miliki.

 

 

3.      Faktor Ekonomi

 

Faktor kestabilan ekonomi di suatu negara juga bisa mempengaruhi perubahan harga Bitcoin lho! Sebagai contoh, beberapa tahun yang lalu harga Bitcoin bergerak naik akibat aktivitas ekonomi di Amerika.

 

Aktivitas yang dimaksud adalah pemilihan presiden Amerika Serikat yang dimenangkan oleh Donald Trump. Masyarakat yang ragu akan kebijakan-kebijakan presiden barunya kemudian mencari komoditas yang tidak terhubung dengan pasar finansialnya, salah satunya ya Bitcoin.

 

Dengan kata lain, bisa dibilang ketidakstabilan ekonomi di suatu negara mampu mempengaruhi naik turunnya harga Bitcoin.

 

Contoh lainnya adalah kecenderungan harga Bitcoin yang akan turun pada hari Sabtu dan Minggu serta kenaikan kembali pada hari Senin. Hal ini terjadi akibat banyaknya Bitcoin Exchange di seluruh dunia yang tidak melayani deposit pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga menyebabkan rendahnya tingkat pembelian.

 

4.      Faktor Sosial Budaya

 

Faktor terakhir merupakan faktor sosial budaya, dimana isu sosial budaya pun bisa mempengaruhi naik turunnya harga Bitcoin.

 

Sebagai contohnya, saat perayaan hari Tahun Baru Imlek, harga Bitcoin cenderung menurun. Kok bisa?

 

Hal ini terjadi akibat kebutuhan dana serta perhentian aktivitas di mayoritas negara di Asia Timur. Dengan kebutuhan dana tersebut, umumnya sebagian besar pemilik di Asia Timur terpaksa menjual Bitcoinnya. Penyebab kedua adalah liburnya aktivitas perbankan di negara-negara Asia Timur ini sehingga menyulitkan pembelian Bitcoin pada saat itu.

 

Kasus kedua adalah isu yang terjadi dalam komunitas Bitcoin itu sendiri. Misalnya saat terjadi perbedaan visi yang terjadi tahun 2014. Perusahaan bitfinex.com mengalami kerugian besar karena terjadi pencurian senilai 119.756 Bitcoin atau sekitar Rp950 miliar.

 

Pemilik Bitcoin yang mengetahui hal ini panik dan ketakutan akan jatuhnya harga Bitcoin. Akhirnya mayoritas dari mereka menjual Bitcoinnya dalam jumlah besar, dan mengakibatkan harga Bitcoin jatuh pesat.



Berdagang Uang Digital (Trading Crypto Currency)


 

Ditengah pandemic yang melanda dunia saat ini, hampir semua bidang usaha mengalami penurunan bahkan tidak sedikit yang harus gulung akibat pembatas-pembatasan sosial untuk menekan laju penularan Virus Corona (Covid-19) sehingga roda perekonomian terganggu bahkan cencerung menurun.

 

Berbanding terbalik dengan perdagangan mata uang digital (Crypto Currency), diawal pendemic sekitar bulan Maret 2020 harga Crypto Currency jenis Bitcoin Rp.75.000.000 (75 juta) per 1 Bitcoin, dan sekarang di awal bulan April 2021 harganya 1 Bitcoin mencapai Rp.850.000.000 (850 juta). Bisa Anda bayangkan kenaikan yang begitu signifikan ini, dan jika Anda memiliki 2 Bitcoin saja, bukankah Anda jadi miliader?

 

Bagaimana tertarik berinvestasi atau berdagang Bitcoin? Ops sabar, Anda harus membaca artikel selanjutnya agar Anda memahami resiko dan caranya seutuhnya.

 

 

Apa Sih Crypto Currency?

 

Crypto Currency adalah mata uang digital atau virtual yang diamankan dengan kriptografi (Crypto Currency), yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan dua kali. Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain — buku besar terdistribusi yang diberlakukan oleh jaringan komputer yang berbeda.

 

Menurut Wikipedia, mata uang kripto adalah aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

 

Mata uang kripto yang paling terkenal adalah bitcoin, selain bitcoin masih ada ribuan mata uang kripto, di antaranya ehtereum, litecoin, ripple, stellar, dogecoin, cardano, eos, tron. Mata uang kripto menggunakan kontrol terdesentralisasi sebagai lawan dari mata uang digital terpusat dan sistem perbankan sentral.

 


 

Apakah jual beli Bitcoin adalah judi?

 

Menurut saya TIDAK, sebab sama halnya kita berdagang di dunia nyata, kita membeli barang dengan modal kecil dan berusaha menjual diatas modal ada mendapatkan untung, namun terkadang terpaksa jual modal atau dibawah harga modal oleh karena sesuatu hal yang terjadi, misalnya barang tersebut tidak tahan lama sehingga harus kita jual habis dan malah mengalami kerugian.

 

Demikian halnya berdagang Uang Digital (Crypto Currency), ada kalanya untung, atau jual modal bahkan juga bisa jual rugi, hanya perbedaan berdagang di dunia nyata kita lakukan secara nyata dan berjumpa dengan pembeli sedangkan berdagang Crypto Currency kita melakukannya secara virtual tanpa harus ketemu dengan pembeli. Jadi jelas bahwa jual beli Cypto Currency bukanlah judi.

 

Apakah jual beli Bitcoin adalah halal?

 

Menurut saya Halal, seperti yang telah diuraikan diatas bahwa sama halnya dengan berdagang di dunia nyata. Jadi berdagang Crypto Currency juga Halal yang tidak halal itu menipu, mencuri, merampok, korupsi, dan hal-hal yang dilarang dalam ajaran agama.

 

Apa bedanya jual beli Saham, Valas dengan Cyrpto Currency?

 

Secara umum hampir sama, di saham kita membeli sejumlah Lot saham pada harga rendah dan kita jual pada harga tinggi atau kita investasikan dengan membeli sejumlah Lot saham untuk beberapa kurun waktu, dan umumnya tiap tahun perusahaan (emiten) akan membagi hasil usaha yang disebut Deviden.

 

Begitu juga dengan valas atau jual beli (dagang) mata uang misalnya kita membeli Dolar Amerika Serikat pada harga tertentu, kemudian kita bisa jual Dolar tersebut pada harga tinggi. Tetapi menurut pengalaman berdagang valas agak sulit kita control sebab broker bisa saja menaikkan atau menurunkan sesuka hatinya, sehingga tidak sedikit orang yang mengalami kerugian besar.

 

Nah hal yang sama juga berdagang atau investasi Uang Digital (Crypto Currency), jika kita sebagai trader (dagang) kita bisa beli Bitcoin atau mata uang digital lainnya pada harga rendah, lalu ketika harga tinggi kita jual atau kita sebagai investor, kita membeli sejumlah Bitcoin dan kita biarkan beberapa kurun waktu lalu kita bisa menjualnya kembali.

 

Apakah Berdagang Crypto Currency Bisa Rugi?

 

Tentu, sebab apapun usaha baik yang kita lakukan di dunia nyata pasti ada resikonya. Jadi mesti hati-hati dan belajar terlebih dahulu sehingga kita bisa mendapatkan profit (keuntungan).

 

 

Mengenal Jeni Trading Crypto Currency


Ada enam jenis trading yang umum digunakan dalam Bitcoin. Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan kami berikut ini.

 

1.      Spot Market

 

Spot market merupakan suatu proses jual atau beli Bitcoin dengan harga yang Anda tentukan sendiri dan Anda berpartisipasi dalam menentukan harga tersebut.

 

Spot market sebenarnya mirip dengan perdagangan barang pada umumnya, dimana Anda membeli barang kemudian menjualnya kembali agar memperoleh keuntungan dengan harga sendiri. Pesanan akan terjadi apabila ada pembeli yang menerima harga tersebut.

 

2.      Margin Trading

 

Sederhananya, margin trading adalah sebuah bentuk perdagangan dimana Anda ingin trading melebihi modal yang Anda miliki.

 

Dengan kata lain, Anda melakukan trading dengan dana pinjaman dari liquidity provider (pengguna Bitcoin yang menyediakan pinjaman dana secara peer to peer).

Kemudian modal yang dimiliki akan dijadikan jaminan untuk membayar bunga pinjaman dan sebagai agunan apabila terjadi kerugian dalam aktivitas trading.

 

Umumnya diberikan margin dalam margin trading. Misalnya 1:10, artinya Anda bisa melakukan trading dengan perbandingan 1:10. Jika Anda memiliki 1 Bitcoin, Anda bisa meminjam hingga 10 Bitcoin dengan jaminan sebanyak 1 Bitcoin (dana yang dimiliki).

 

3.      Future Trading

 

Yang ketiga adalah future trading, yaitu perdagangan berjangka Bitcoin yang dilakukan untuk menjaga dan mengunci harga di masa yang akan datang. Future trading menjadi platform perdagangan Bitcoin, dimana trader meminimalisasi risiko dari trading Bitcoin.

 

Anda bisa melakukannya di beberapa situs Bitcoin Exchange. Disini, Anda bisa memutus perdagangan kapan saja pada laporan laba rugi sebelum tanggal selesai. Jika tidak ditutup maka secara otomatis akan tertutup pada jatuh tempo kontraknya.

 

4.      Binary Trading

 

Binary trading merupakan trading Bitcoin yang dilakukan dengan mengandalkan sistem ketepatan analisis tinggi untuk memprediksi perubahan harga pada waktu yang telah ditetapkan.

 

Umumnya binary trading dilakukan selama 24 jam setiap harinya tanpa henti, dan Anda bisa menentukan batas waktu untuk mengunci perubahan harga yang diprediksi. Dalam kasus ini, Anda perlu mengontrol trend perubahan harga. Anda bisa memperoleh keuntungan besar saat berani menjual atau membeli dengan hasil analisis yang tepat.

 

Dalam binary trading ini, biasanya Anda memasukan sejumlah saldo sebagai jaminan. Apabila kenaikan atau penurunan harga sesuai dengan prediksi Anda, maka Anda bisa memperoleh bonus hingga 85% dari jumlah yang dipertaruhkan.

 

Namun jika prediksi salah, maka semua jumlah yang dijaminkan bisa hangus. Artinya Anda harus berhati-hati saat memasang posisi.

 

5.      Arbitrasi Trading

 

Arbitrasi trading merupakan suatu perdagangan Bitcoin dimana Anda membelinya di pasar A, kemudian menjualnya di pasar B pada waktu yang hampir bersamaan. Ini bisa dibilang seperti pasar pada umumnya, dimana Anda akan membeli di pasar yang menawarkan harga murah, kemudian menjualnya di pasar dengan harga lebih mahal.

 

Anda bahkan bisa melakukan jual beli internasional, misalnya dengan membeli di pasar Jepang untuk kemudian dijual di pasar Indonesia.

 

6.      Bot Trading

 

Bot trading adalah cara trading dengan memanfaatkan program yang berjalan otomatis layaknya robot yang telah diprogram. Disini, Anda bukan lagi pengeksekusi kapan dilakukannya jual beli, tapi robot tersebut. Jangan khawatir, robot sudah diprogram dengan algoritma trading sehingga tidak akan asal jual beli.

 

Anda bisa memprogram robot dengan Application Programming Interface (API), yaitu protokol untuk membangun aplikasi di atas sistem tertentu, misalnya untuk membangun BOT di atas Bitcoin Exchange.


Baca selanjutnya : BagaimanaCara Trading Crypto Currency?

Rabu, 31 Maret 2021

BUDIDAYA KACANG PANJANG (Vigna sinensis)



A.      PERSIAPAN LAHAN

1.       Pengolahan Tanah

Pengolahan Tanah dapat dilakukan dengan mencangkul atau membajak lahan sampai gembur dengan menggunakan traktor maupun dengan cangkul.


 

2.       Pembuatan Bedengan

Bedengan dibuat dengan ukuran L : 90 – 120 cm dan TB : 30-50 cm, Parit : 50 – 100 cm


 

3.       Pengapuran

Pengapuran dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah menggunakan dolomit dengan kebutuhan disesuaikan pada kondisi pH masing-masing tanah, kemudian lahan dibiarkan selama 2 minggu 

 

4.       Pupuk Dasar

Pupuk dasar yang digunakan adalah Pupuk Kandang sebanyak 10 ton/ha, dan pupuk kimia phonska 150 kg, SP36 150 kg dan urea 200 kg.


 

5.       PEMASANGAN MULSA

Pemasangan mulsa dengan menggunakan penjepit yang terbuat dari bilahan bambu yang dikerjaka oleh dua orang pekerja


 

B.      PENANAMAN

Menentukan jarak tanam, Jarak tanam dibuat dengan ukuran 30 cm x 50 cm atau 40 cm x 60 cm dan benih ditanam dengan dalam 1 cm, pada tiap lubang tanam dimasukkan 2 butir benih,kemudian permukaan tanam ditutup dengan tanah yang gembur.


 

C.      PEMELIHARAAN

1.       PEMBUATAN LANJARAN

Pembuatan lanjaran dengan menggunakan bilahan bambu ataupun batang kayu dengan bentuk ujung bertemu atau bentuk ajir tegak dengan tinggi lebih dari 2 meter agar produksi lebih tinggi.pemasangan ajir dilakukan pada saat tanaman berumur 7 – 14 hst

 

 


 

2.       PEMUPUKAN


 

 

 

 

 

 

3.       PENGENDALIAN HAMA

Identifikasi Hama


 Identifikasi Penyakit





4.       TEKNIK PENGENDALIAN




D.      PANEN DAN PASCA PANEN

Panen kacang panjang pertama ditandai dengan pengisian polong yang telah penuh ( 48 HST ). Interval panen 2 hari sekali, dan rata-rata petani dapat mencapai panen 20-25 kali.

Pasca panen kacang panjang bersifat tradisional dengan cara diikat per 10 kilo.



 

E.       ANALISA HASIL PANEN KACANG PANJANG

·         Grading

                Dalam kondisi  pertanaman normal hasil yang diperoleh Kacang panjang PARADE               dalam 1 Ha ± 28 Ton. Hasil panen dalam 400 m² ± 1.120 kg.

·         Harga Rata-Rata

                Harga jual rata-rata untuk Kacang Panjang PARADE  Rp 1500/kg

·         ANALISA R/C

                Keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi biaya produksi :

                KEUNTUNGAN – MODAL

                = 42.000.000 – 28.415.000 = 13.585.000  (Ha)

                = 1.680.000 – 1.136.600 = 543.400 ( 400 m²)














Selasa, 02 Maret 2021

KUNCI SUKSES DAN ANALISA USAHA TANI TERONG ALA PROFESIONAL

 


KUNCI SUKSES

Kunci sukses bertani terong sebagai berikut:

1.    Gunakan jarak tanam 70 cm x 70 cm

2.    Pemupukan setiap setelah 3x panen

3.    Pemangkasan cabang air (wiwil)

 

ANALISA USAHA

A.    BIAYA TETAP

-      Sewa Lahan 1 Ha per musim                                                                     Rp.  5.000.000

-      Benih Milano 15 pc                                                                                        Rp.     375.000

Total Biaya Tetap                                                                                                   Rp.  5.375.000

 

B.    BIAYA TIDAK TETAP

-      TENAGA KERJA

-      Sewa bajak (borongan)                                                                                Rp          450.000

-      Buat Bedengan semai 2 Hko @ Rp. 20.000                                          Rp.         40.000

-      Borongan isi Polibag 20.000 @ Rp. 20                                                   Rp.       400.000

-      Siram bedengan semai 5 Hko @ Rp. 20.000                                        Rp.       100.000

-      Sebar pupuk dasar 10 Hko @ Rp. 20.000                                             Rp.       200.000

-      Bikin Guludan 50 Hko @ Rp. 20.000                                                      Rp.    1.000.000

-      Pasang Mulsa dan bikin lubang tanam 20 Hko @ 20.000              Rp.       400.000

-      Pasang Lanjaran 10 Hko @ Rp. 20.000                                                  Rp.       200.000

-      Wiwil 20 Hkw @ Rp. 17.500                                                                      Rp.       350.000

-      Tenaga Semprot 5 Hko X 12 kali @ Rp. 20.000                                 Rp.    1.200.000

-      Tenga kocor 5 Hko X 5 kali @ Rp. 20.000                                            RP        500.000

-      Tenaga gejik 4 Hko X 2 kali @ Rp. 20.000                                            Rp.       160.000

-      Tenaga Taruh Pupuk 5 Hkw X 2 kali @ Rp. 17.500                         Rp.       175.000

-      Pengairan 5 kali @ Rp. 100.000                                                                Rp.       500.000

-      Tenaga Panen 3 Hko X 20 kali @ Rp. 20.000                                      Rp.    1.200.000

-      Tenaga panen 7 Hkw X 20 kali @ Rp. 17.500                                     Rp.    2.450.000

Total Biaya Tenaga Kerja                                                                                    Rp.    9.325.000

-      SAPROTAN

-      Mulsa 10 Gulung @ Rp. 450.000                                                               Rp.    4.500.000

-      Plastik Tutup bedengan 5 @ Rp. 25.000                                               Rp.       125.000

-      Bambu 5 @ Rp. 15.000                                                                                 Rp.         75.000

-      Lanjaran 15.000 @ Rp. 100                                                                        Rp.    1.500.000

-      Pupuk NPK 5 kw @ Rp. 230.000                                                              Rp.    1.150.000

-      Pupuk Tsp 1,25 kw @ Rp. 200.000                                                         Rp.       250.000

-      Pupuk ZA 1,25 kw @ Rp. 160.000                                                           Rp.       200.000

-      Pupuk Urea 1,25 kw @ Rp. 160.000                                                       Rp.       200.000

-      Dolomite 5 ton @ Rp. 300.000                                                                  Rp.    1.500.000

-      Dhitane 2,5 kg @ Rp. 80.000                                                                      Rp.       200.000

-      Kocide 2,5 kg @ Rp. 95.000                                                                        Rp.       237.500

-      Confidor 1,5 kg @ Rp. 225.000                                                                 Rp.       337.500

-      Curacron 3 lt @ Rp. 185.000                                                                      Rp.       555.000

-      Metindo Sp 1,5 kg @ Rp. 140.000                                                            Rp.        210.000

-      Dekamon 3 lt @ Rp. Rp. 70.000                                                                Rp.        210.000

Total Biaya Saprotan                                                                                             Rp.  11.250.000

 

·         Biaya total = Rp. 25.950.000,-

·         Pendapatan bila harga Rp. 800, produksi rata – rata per pohon 4 kg x 15.000 populasi  = Rp. 48.000.000,-

·         Keuntungan bersih = Rp 48.000.000,- – Rp. 25.950.000 = Rp 22.050.000,- (R/C Rasio adalah 25.950.000/48.000.000 X 100% = 54 %)

BITCOIN BLABK COINS